Panorama Rembangan

Sepanjang mata melihat di setiap sisi dari rembangan terhampar perkebunan buah naga ,perkebunan kopi dan psat penelitian tanaman Anggrek milik politeknik negeri jember
Obyek wisata Rembangan memiliki fasilitas : kolam Renang untuk dewasa dan anak-anak, Hotel, Taman Bermain untuk si buah hati dengan panorama lembah , Restoran dengan panorama yang indah dan tempat parkir yang luas
Daya Tarik obyek wisata Rembangan

  1. Perternakan Sapi Perah
  2. Perkebunan Kopi Rayap Jember
  3. Perkebunan Buah Naga
  4. Dikala malam dapat melihat panorama kota jember di lembah yang tertutup awan tipis

FASILITAS
1. Jalan Aspal Hotmixed ke Lokasi
2. 2 Unit Kolam Renang
3. Hotel Kelas Melati – Kapasitas 27 Kamar
4. Aula Kapasitas 250 Orang
5. Restoran
6. Playground
7. Musholla
8. Areal Parkir yang luas
9. Lapangan Tenis
10. Gazebo
11. MCK
12. Shelter
13. Listrik / Air
14. Areal Perkemahan
15. Areal Sepeda Gunung dan berkuda

• HISTORIS
Wisata Rembangan merupakan peninggalan yang dibangun Belanda pada Tahun 1937 didirikan oleh Mr. Hofstide, bangunan asli dapat dilihat pada Restoran.
• TRANSPORTASI
dapat menggunakan segala jenis kendaraan

Aksesbilitas
Jember(alun-alun) – Baratan – Kemuning – Rembangan jarak tempuh sekitar 9 KM dengan kendaraan roda dua dan roda empat. (http://pariwisatajbr.blogspot.com/2009/04/keindahan-lembah-di-obyek-wisata.html)

Pantai Watu Ulo

Kearah selatan kota Jember di gugusan Samudera Indonesia terdapat pantai yang indah panorama alamnya yaitu Pantai Watu Ulo terletak ± 45 Km dari kota Jember. Untuk menuju ke Pantai watu Ulo bisa ditempuh dengan segala macam kendaraan. Disebut Watu Ulo karena di pantai itu ada sebuah batu panjang berbentuk ular (Jw. Ulo) dengan penuh sisik. Menurut cerita rakyat dikatakan bahwa pada jaman dahulu kala ada sebuah ular yang sedang bertapa di pantai itu. Setelah terkabul permohonannya kepada Yang Maha Kuasa maka berwujudlah ia menjadi sebuah batu yang persis seekor ular dengan kepalanya menjulur ke laut, sedang badannya berada di daratan.
Pada jaman pendudukan Jepang, pegunungan di sekitar Pantai Watu Ulo dijadikan benteng pertahanan dan pengintaian bala serdadu musuh yang mau menyusup daratan melalui pantai. Benteng Jepang yang berjumlah lima buah tersebut oleh masyarakat setempat disebut sebagai Goa Jepang dan merupakan salah satu lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Disamping Goa Jepang, di sebelah Watu Ulo ada sebuah Goa Lawa (Goa Kelelawar) yang dihuni ratusan ribu kelelawar. Goa ini bisa dimasuki oleh pengunjung dengan menyusuri dan melewati pantai berpasir. Karena tempatnya yang sunyi dari keramaian, goa ini sering dijadikan tempat bermeditasi bagi orang-orang tertentu, apalagi mengingat goa ini mempunyai kedalaman 100 m.
DAYA TARIK
– BATU ULAR merupakan batu memanjang di pesisir pantai yang sekilas mirip ular
– PANORAMA ALAM keindahan pantai dengan gugusan karang di tengah laut yangmerupakan ciri khas Pantai Watu Ulo
– PEKAN RAYA WATU ULO diselenggarakan pada tiap 1 Syawal s/d 10 Ayawal (lebaran) yng merupakan acara tradisi dalam rangka memberikan hiburan untuk masyarakat
– LARUNG SESAJI PANTAI WATU ULO diselenggarakan pada tanggal 7 Syawal (hari Raya ketupat) dengan maksud sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki yang diberikan kepada para nelayan khususnya dan masyarakat Sumberrejo pada umumnya.

FASILITAS
– Playground (Taman Bermain)
– Camping Ground(Areal Berkemah)
– Souvenir Shop (Kios Souvernir)
– Warung Makanan Dan Minuman
– Kantor UPTD
– Musholla
– MCK
– Tempat Parkir
– Jalan Hotmixed
– Telepon Umum
– Listrik / Air

TRANSPORTASI
Dapat mengunakan segala jenis kendaraan ( roda dua dan empat) karena menuju lokasi beraspal hotmixed

Air Terjun Tancak

 

Sebelum ke Tancak jangan lupa untuk mengunjungi juru kunci Tancak yang biasa kita panggil oleh para pecinta Alam yaitu Pak War….gimana kabarnya Pak War sekarang ya…

 

Tancak adalah daerah perbukitan sekitar 16 km arah Barat Daya kota Jember yang tepatnya di daerah gunung pasang-Panti -Jember. Di Tancak inilah terdapat air terjun tertinggi di Kabupaten Jember, dengan ketinggian 82 m dan debit air 150 meter kubik per detik menjadikan air terjun Tancak sebagai objek wisata alam andalan Kabupaten Jember.dengan

Di sekitar air terjun ini wisatawan dapat menikmati Agro Wisata Kopi, Karet dan Coklat Kebun Gunung Pasang. Paket wisata ini sering didatangi wisatawan mancanegara.


Aksesbilitas
Jember(tawang alun) – Mangli( perempatan Manglimenuju Ke utara atau belok Ke kiri dari Tawang Alun sampai ada polsek sukorambi ke kiri menuju panti)- Kemiri- gunung pasang – Air Terjun Tancak

jarak tempuh kurang lebih 8 KM dapat ditempuh dalam waktu 1 -1,5 Jam dengan kendaraan Roda dua dan roda empat

Kondisi Jalan Kelas 3 C

Setelah dari Perumahan Warga di Gunung Pasang Kendaraan Baik Roda dua dan roda empat bisa di parkir di rumah warga dan dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 2,5 Km untuk menuju Air Terjun Tancak , di sepanjang perjalanan kita bisa mendapati burung berkicau dikala pagi hari dan sore hari bahkan Ayam hutan yang berterbangan di antara semak-belukar


Lokasi Objek Wisata

Dikawasan Pekebunan Gunung Pasang Panti -Jember

Yang Di persiapkan Untuk Ke lokasi
1. Jas Hujan ( Sering pada Kondisi Sore Hari Hujan Turun di kawasan Air Terjun)
2. Jangan Lupa membawa Tembakau / Minyak Gas karena pada Kondisi Lembab(sore hari) banyak Pacet yang menyisap darah

Sampah bertebaran di Jalan antara Tanggul- Jember sejauh 30 KM

Meski kota Jember saat ini tengah disibukkan gawe spektakuler yakni Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ), namun bukan berarti sampah non organik seperti plastik, almunium foil, maupun kertas bekas bungkus minuman atau makanan yang ada di jalanan dibiarkan begitu saja.Tidak dipungkiri selama BBJ berlangsung ada gejala peningkatan sampah khususnya di seputaran kota, lonjakan sampah itu mencapai 560 meter kubik ketimbang hari biasanya yakni hanya 450 meter kubik.Gejala naiknya volume jumlah sampah itu dipastikan terjadi setiap pelaksanaan gelaran event, namun hal itu masih  bisa teratasi berkat kesigapan pasukan kebersihan untuk membersihkan sampah tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Rasi Muhammad Masbud Kordinator Pengolahan Sampah Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Jember, bahkan untuk membebaskan kawasan kota dari sampah selama ada kegiatan BBJ, setidaknya ada 8 armada truk sampah milik dinas tersebut siap untuk dioperasikan untuk mengangkut sampah ke TPA Pakusari.Beberapa sajian acara BBJ seperti Jember Fashion Carnaval (JFC), Jember City Carnaval (JCC) maupun gerak jalan tradisional Tanggul-Jember tradisional (Tajemtra), mengingat tiga kegiatan itu selalu ditunggu oleh masyarakat bahkan penontonnya mencapai ribuan orang tidak hanya dari Kabupaten Jember tapi juga dari kabupaten lain dan praktis hal itu berimbas terjadinya peningkatan jumlah sampah melebihi batas kewajaran.
“Memang selama ada BBJ banyak ditemui  sampah di jalanan namun hal itu bisa ditangani dan dalam waktu sekejap wajah kota bisa bersih kembali, DPU Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Jember selalu  mengantisipasi dengan menyiagakan personil kebersihan.Jumlah personil kebersihan yang dilibatkan untuk membersihkan sampah bergantung dari kegiatan yang dilangsungkan, apalagi jumlah penontonnya banyak pasti semakin banyak pula personil kebersihan dilibatkan.Beberapa titik seperti Jl.Ahmad Yani, Jl.Trunojoyo, Jl.Cokroaminoto, Jl.Gajahmada dan Jl.Sultan Agung merupakan wilayah rawan sampah, karena itu merupakan areal segitiga emas maka keberadaan sampah selalu kita pantau,”jelas Masbud.
Masbud juga menjelaskan, seperti biasanya puncak penyelenggaraan BBJ akan ditutup dengan Tajemtra.Tak heran bila saat itu penontonnya menyemut sepanjang rute yang dilalui oleh peserta gerak jalan kebanggan masyarakat Jember itu, sambil menonton mereka tidak lupa membawa makanan kecil maupun minuman ringan dan kebanyakan ditinggal begitu saja tidak dibuang pada tempat sampah.Menyikapi hal  itu, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Jember bakal mengerahkan 500 personil kebersihan .Mereka tidak hanya menghalau sampah saat Tajemtra rampung, namun juga mewaspadai ada atau tidaknya sampah di garis start alun-alun Tanggul tempat lokasi upacara pemberangkatan.
“Sengaja personil kebersihannya lebih banyak ketika berlangsungnya Tajemtra, ini untuk mengimbangi jumlah sampah  yang mengalami kenaikan hingga 3 kali lipat dan diharapkan dalam waku 3 jam jalur Tanggul-Jember tidak lagi dikotori oleh sampah.Sampah itu tidak semuanya harus dibuang ke TPA Pakusari saja karena jaraknya cukup jauh, tapi cukup dibuang di TPA Tanggul maupun TPA Kencong kecuali sampah yang ada di kota. Jadi tidak ada masalah terkait sampah kendati ada keramaian BBJ, apalagi cuaca saat ini  cukup mendukung dan jarang turun hujan sehingga tidak menyulitkan untuk membersihkan sampah ,”pungkas Masbud
Kesadaran Masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya memang masih kurang….terbukti dari sampah yang berserakan sepanjang 30 Km mulai dari Kecamatan Tanggul – Kota Jember……

14 Juli 2012 acara Tajemtra Jember dan Wisuda Univ. Jember

Universitas Jember berencana mewisuda 1.239 lulusan dari berbagai fakultas, dan berasal dari berbagi kota di seluruh Indonesia Rokhani mengemukakan karena waktu wisuda itu bersamaan dengan pelaksanaan gerak jalan tradisional tahunan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) 2012, Unej telah menyampaikan rute alternatif bagi orang tua dan keluarga wisudawan.
“Kegiatan Tajemtra yang biasanya diikuti dan disaksikan ribuan orang ini berpotensi membuat orang tua wisudawan dari luar kota akan kesulitan saat kembali ke kota masing-masing,” tuturnya.
Untuk itu Universitas Jember, katanya, telah mengantisipasi dengan memberikan rute alternatif keluar dari kota Jember, sehingga memudahkan keluarga wisudawan dari luar Jember saat pulang ke rumahnya masing-masing.
“Kami telah menyertakan rute alternatif keluar kota Jember dalam setiap undangan wisuda bagi orang tua wisudawan. Rute alternatif ini bersumber dari Satuan Lalu Lintas Polres Jember,” tukasnya. 
Panitia Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra), menegaskan tidak menyediakan Angkutan Kereta Api, untuk seluruh Peserta Tajemtra. Humas Panitia Gerak Jalan Tajemtra Anam Mashudi menjelaskan, hasil evaluasi pelaksanaan tajemtra tahun- tahun sebelumnya, pada saat peserta akan berangkat ke tanggul, ternyata jumlahnya membludak.
Jumlah penumpang yang ikut kereta api, ternyata melebihi kuota rangkaian kereta api, yang telah disediakan panitia dan PT KAI. Kebanyakan mereka yang ikut, di luar peserta resmi yang telah mendaftar ke panitia.
Gerak Jalan Tanggul Jember 2012 nampaknya makin banyak diminati masyarakat, bukan hanya dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Hingga hari ini tercatat 400 peserta beregu dan sedikitnya 1200 orang peserta perorangan sudah mendaftarkan diri. Bahkan menurut catatan panitia, ada dua orang peserta perorangan berasal dari korea dan madagaskar.
Sekretaris KONI Jember Rendra Wirawan mengatakan, memang peserta tajemtra tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya peserta beregu hanya berkisar 150, dan perorangan hanya seribu orang, kali ini yang mendaftar melalui panitia di KONI saja sudah melebihi jumlah tersebut. Belum lagi pendaftar di kecamatan-kecamatan yang hingga hari ini datanya belum masuk kepada panitia. Bahkan Menurut Rendra, ada dua orang peserta perorangan dari luar negeri, yakni dari korea dan madagaskar.
Sedangkan untuk persoalan pemberangkatan, sampai saat ini KONI belum bisa memutuskan akan diberangkatkan secara bersama-sama seperti tahun sebelumnya, atau berangkat sendiri-sendiri menuju garis start di tanggul. Karena sampai saat ini koni masih sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

Jadwal Bulan Berkunjung Jember

01.- Launching BBJ 2012 3 Juni Alun-alun Jember                                                             
02.- Jember Shopping Festival (JSF) 14 Juni – 14 Juli Pertokoan di Jember                 
03.- Kejuaraan Kasti 2 – 16 Juni Alun-alun Jember                                                             
04.- Lomba Koong Perkutut 3 Juni Lapangan GOR                                                              
05.- Pencak Silat Semi Profesional 4 – 9 Juni Alun-alun Jember                                      
06.- Lomba Karapan Sapi Nasional 9 – 10 Juni Lap Tanggul Wetan                                 
07.- Drag race / Drag Bike 9 – 10 Juni Bandara Jember (IMI Kejurda)                           
08.- Jember City Carnival (JCC) dan Festival Drum Band 15 Juni GOR – Alun-alun     Jember       
09.- Jember Adventure Trail 3 (JERAT) 16 – 17 Juni Alun-alun Jember                           
10.- 1.000 Catur Jember Open 18 – 23 Juni Puslit Kopi & Kakao                                      
11.- Manaqib Kubro 19 Juni Alun-alun Jember                                                                    
12.- Off Road Nasional 22 – 24 Juni Sikuit Kali Jompo                                                         
13.- Jember Expo & Otomotif Show 22 Juni – 8 Juli Balai Serba Guna                            
14.- Lompera (Panjat Pinang) 23 Juni Alun-alun Jember                                                  
15.- Road Race “Yamaha Cup Night Race 2012” 23 Juni – 24 Juni Alun-alun Jember 
16.- Lomba Burung Berkicau dan Kontes Ayam Serama 24 Juni Lapangan GOR          
17.- Soundrenalin 24 Juni Stadion                                                                                         
18.- Jember Volley Ball Invitatio 26 – 30 Juni GOR PKPSO                                                 
19.- Rekor Muri “Bakar 1.000 Kambing Guling” 29 Juni Jl. Raya Sultan Agung – Alun-alun            20.- Rekor Muri “MoU” RS Bina Sehat 5 Juli RS Bina Sehat                                                
21.- Seminar Nasional “Ayo Mbangun Jember” 7 Juli Gd. Soetarjo                                 
22.- Galla Diner BBJ 2012 “Tokoh & Artis Pulang Kampung” 7 Juli Stadion                   
23.- Jember Fashion Carnaval (JFC XI) 8 Juli Alun-alun Jember – GOR                         
24.- Jember Air Show 23 Juni – 1 Juli Bandara                                                                    
25.- Gerak Jalan “TAJEMTRA” 14 Juli Alun-Alun Tanggul
 

Jember Fashion Carnaval 2012

  Jember Fashion Carnaval 2012

Senin, 9 Juli 2012 | 15:53 WIB
Para peserta defile Madurese beraksi dalam Jember Fashion Carnaval (JFC) XI di Jember, Jawa Timur, Senin (09/07/2012). JFC XI diikuti sekitar 600 peserta dengan tema Extremagination dan sepuluh defile, yaitu Rome Empire, Madurese, Oceanarium, Persians, Orchidaceae, Savana, Mushroom, Dragon, Trinidad & Tobago, Planet Heredity dengan panjang catwalk 3,6 Km

Untuk kali pertama, penyelenggara Jember Fashion Carnaval (JFC) melibatkan artis. Penyanyi Ashanty memeragakan busana pada pembukaan JFC 2012, sedangkan suaminya, vokalis, pencipta lagu, dan produser musik Anang Hermansyah tampil pada penutupannya.
Pemerintah kabupaten/kota di berbagai daerah manfaatkan masa liburan sekolah Juni- Juli 2012 untuk menggelar festival seni dan budaya diantaranya yang unik adalah Jember Fashion Carnival (JFC) 2012, kata M. Faried,  Direktur Promosi Dalam Negri, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hari ini.

“Jember Fashion Carnival  terbukti menjadi acara tahunan yang mampu menjaring ribuan wisatawan dalam dan luar negri sekaligus menjadi role model dasyatnya multiplier effect pariwisata bagi perekonomian daerah,” ungkap M. Faried.

Komitmen para stakesholders dari Kabupaten Jember baik pemerintah, swasta, komunitas dan individu dari tahun ke tahun menunjukkan eksistensi event JFC di tingkat nasional maupun internasional, tambahnya.

JFC dapat dibilang pelopor fashion carnavalnya di Indonesia, bahkan berada di urutan ke empat karnaval fantastik dan spektakuler dunia setelah Mardi Grass New Orleans, AS, Rio De Jeneiro & Fastnatch Koln Jerman ,  National Costume di Taiwan serta event sejenis di Republik Domika, Korea Selatan dan Thailand.

“Pelaksanaan JFC pada Minggu siang 8 Juli 2012 di dukung kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) selama sebulan penuh sejak 3 Juni lalu. Dampak berganda kegiatan pariwisata yang  diciptakan suatu daerah sangat besar menggerakan ekonomi daerah, ” tambah Faried.

Informasi dari. Penyelenggara,   kata Faried, acara JFC ke  11 ini akan  dihadiri sedikitnya 960 media dan photografer yang teregistrasi ke official website JFC untuk regional, nasional, internasional. Serta disaksikan 2800 undangan  VVIP serta ratusan photographer dari kawasan Jawa Timur sendiri.

Pengalaman sebelumnya, ratusan ribu penonton menyaksikan  Jember Fashion Carnaval, sebuah  icon Indonesia untuk World Class Fashion Carnival. Tahun ini dikemas dalam tema “Extremagination” dengan inspirasi International Culture dan Global fenomena.

Tak heran  setiap penyelenggaraan JFC mulai dari garis berangkat hingga garis terakhir sepanjang jalur yang dilalui peserta selain turis dan masyarakat setempat juga dipenuhi oleh fotografer dalam dan luar negri, baik yang datang mewakili klub fotografi maupun perorangan.

Jember Photography (JPG) mengkoordinir ribuan fotografer yang ingin mengabadikan kegiatan JFC, agar mereka dapat memotret dengan nyaman dan tertib, sehingga menghasilkan foto yang terbaik.